Quality : DVDScr
Subtitle : Englis
Starring : Priyanka Chopra, Naseeruddin Shah, Irrfan Khan, Anu Kapoor, Alexander Dyachenko, John Abraham, Neil Nitin Mukesh and Vivaan Shah
Directed and Written By : Vishal Bhardwaj
US Box Office :
Genre : Bollywood, Horror Bollywood and Drama Bollywood
Information By: TheHack3r.com, IMDB, Cine Basti, Free 4ll Movies, You Tube, Subscene
Poster : Google
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W [English]
Chalk up an absolute winner for the Vishal Bhardwaj-Priyanka Chopra team. They make a coherent vision out of an inconceivable marital crises.
How do you make sense of a woman who’s an incorrigible potentially-loathsome serial spouse-killer who when challenged about her weird passion for changing husbands by divine decree rather than the law of the land, turns around and says, “This heart of mine, it’s to blame.” Wicked laughter follows. And dammit, we are amused!
How does one make head or ‘tale’ of such a woman? Well, the first thing a director with a canny sense and sensibility does is sign Priyanka Chopra to play the wretchedly unfulfilled, genetically incomplete woman, a living, throbbing warning against the institution of marriage!
Priyanka, not for the first time, proves she is leagues ahead of all competition. She approaches this strange and sensual creature of the night from the outside and then quietly makes inroads into the woman’s heart and soul. We can actually see the character’s snarled inner-world on Priyanka’s face! We don’t even know when and how she does it. Priyanka is that kind of a player.
Vishal Bharadwaj has earlier made films about gangs and gangsterism. Every time the dark brooding atmospheric surface seemed to suggest a life of sinister suppressions. Those unspoken, intangible thoughts and visions that often guide a human being to his or her doom are outlined in “7 Khoon Maaf” with supreme poetic elegance.
This is Bhardwaj’s most fluidly-narrated film to date. Of course, having Gulzar on board helps. He pens Urdu poetry for Irrfan Khan and rock poetry for John Abraham. For Priyanka poetry is not needed. She creates a kind of indecipherable poetic statement for her deeply dysfunctional character who kills 6 husbands and moves to the 7th at the end of the film with the profound satirical grief of a woman who has discovered that this world has no true love to offer her.
True love…ah! Now that’s an idea. At heart Vishal’s dark elegiac film is about the search for true love. The relationship that Sussanna (Priyanka) forms with a young boy(Vivaan Shah) as she goes from one husband to another remains at the core of the film. In a macabre subversion of the almost-pure love that Susanna shares with Vivaan’s character, at one point in the narration she tries to seduce the boy who’s almost like a son. It’s a dark ugly moment, almost repugnant in its incestuous resonances but in keeping with the character’s insatiable appetite for destruction.
Vishal Bhardwaj brings to the storyboard a deep sense of tragic grandeur even as Susanna slips from self-gratification to delusional spirituality.
Priyanka Chopra has already proved herself way ahead of her contemporaries in her earlier works notably “Fashion” and “What’s Your Raashee”. In “7 Khoon Maaf” she moves to another level, displaying a range of emotions and age-changes (minus prosthetics) that one last saw in Shabana Azmi’s performances.
Priyanka’s sequences with Irrfan Khan (playing a gentle poet who transforms into a sexual pervert in bed) are stuff poetic nightmares are made of. We can clearly see the cinematographer (Ranjan Palit) is not in love with the actress, but the character. His camera searches for intransigent images in Susanna’s life, even as Priyanka’s quest for the character’s core takes her into areas of self-expression that are far beyond the reach of cinema acting as we know it.
A. Sreekar Prasad edits the life of Susanna with a surety that, alas,the character never comes close to achieving in her dealings with the opposite sex. Sreekar creates a symphonic seamless movement from one husband to another, sometimes joining segments in Susanna’s life with visuals that would otherwise seem incompatible.
The husbands are all played by actors who have no qualms in stripping away their vanity to become the kind of suave but duplicitous untrustworthy spouses who cheat and betray for the sake of the opposite emotion to love. Irrfan Khan as a wolf in poet’s clothing, Naseeruddin Shah as the affable old Bengali dietician (his Bengali accent is more dead-on than any true-blue Bengalis) and John Abraham as a stereotypical rock musician gone to poppy-seed, are pitch-perfect in their creating a drama of the callous for Priyanka’s character.
But it’s Neil Nitin Mukesh as her first legless army-man husband whose display of clenched menace jolts you.
As a storyteller Vishal Bhardwaj has never been more in command of his language. He punctuates Susanna’s story with bouts of unexpected humour and poetry. Providentially the murders are committed in ways that appear more humorous than savage. And that’s both a good and a bad thing.
The narrative shows a rare understanding of the gender dynamics and the sexual tensions between men and women. Priyanka Chopra’s interaction with the unctuous and closet-horny police officer Anu Kapoor delectably illustrates the fable of the Temptress & The Besotted. And by the way Viagara never seemed funnier.
Priyanka Chopra goes from husband-to-husband with a mocking sigh of resigned surrender. She is not a victim. But neither is she the hero of the bizarre web of destruction and delusion that her character weaves around her.
R E V I E W [Indonesian]
Kapur pemenang mutlak bagi tim Bhardwaj-Priyanka Chopra Wisnu. Mereka membuat visi yang jelas keluar dari krisis perkawinan tak terbayangkan.
Bagaimana Anda memahami seorang wanita yang merupakan potensial-menjijikkan diperbaiki pasangan pembunuh-berantai yang ketika ditantang tentang gairah aneh dia untuk mengubah suami dengan keputusan ilahi daripada hukum tanah, berbalik dan berkata, "Ini jantung saya, itu menyalahkan. "berikut tawa Jahat. Dan sialan, kita geli!
Bagaimana seseorang membuat kepala atau 'kisah' seperti seorang wanita? Nah, hal pertama direktur dengan rasa lihai dan kepekaan lakukan adalah tanda Priyanka Chopra memainkan, celaka tidak terpenuhi secara genetik wanita tidak lengkap, hidup, berdenyut-denyut peringatan terhadap lembaga perkawinan!
Priyanka, bukan untuk pertama kalinya, membuktikan dia adalah kompetisi liga di depan semua. Dia pendekatan ini makhluk aneh dan sensual malam dari luar dan kemudian diam-diam membuat terobosan ke jantung dan jiwa wanita. Kami benar-benar dapat melihat geram batin karakter-dunia di wajah Priyanka's! Kami bahkan tidak tahu kapan dan bagaimana ia melakukannya. Priyanka adalah jenis pemain.
Wisnu Bharadwaj sebelumnya telah membuat film tentang geng-geng dan kebanditan. Setiap kali merenung permukaan atmosfer gelap tampaknya menyarankan kehidupan supresi jahat. Mereka, tak terucapkan pikiran tak berwujud dan visi yang sering panduan manusia untuk azab nya diuraikan dalam "7 Khoon Maaf" dengan keanggunan puitis tertinggi.
Ini adalah film Bhardwaj paling mulus-diriwayatkan to-date. Tentu saja, setelah Gulzar pada papan membantu. La pena Urdu puisi untuk Irrfan Khan dan puisi batu untuk John Abraham. Untuk puisi Priyanka tidak diperlukan. Dia menciptakan semacam pernyataan puitis terbaca untuk karakternya sangat disfungsional yang membunuh 6 suami dan bergerak ke 7 di akhir film dengan satir kesedihan mendalam dari seorang wanita yang telah menemukan bahwa dunia ini tidak memiliki cinta sejati untuk menawarkan dirinya.
Cinta sejati ... ah! Nah, itu ide. Pada intinya film gelap bersifat syair ratapan Wisnu adalah tentang mencari cinta sejati. Hubungan yang Sussanna (Priyanka) membentuk dengan seorang anak muda (Vivaan Syah) sebagai dia pergi dari satu suami untuk lain tetap berada di inti dari film tersebut. Dalam subversi mengerikan dari cinta hampir-murni yang saham Susanna dengan karakter Vivaan's, pada satu titik dalam narasi ia mencoba merayu anak yang hampir seperti seorang putra. Ini adalah saat yang jelek gelap, hampir menjijikkan dalam resonansi incest tetapi sesuai dengan nafsu tak terpuaskan karakter untuk kehancuran.
Wisnu Bhardwaj membawa ke storyboard rasa mendalam keagungan tragis bahkan sebagai Susanna lepas dari diri-gratifikasi kepada spiritualitas delusi.
Priyanka Chopra telah membuktikan dirinya sendiri jalan di depan sezaman di dia sebelumnya bekerja terutama "Fashion" dan "What's Your Raashee". Dalam "7 Khoon Maaf" dia pindah ke tingkat lain, menampilkan berbagai emosi dan usia perubahan (prosthetics minus) bahwa satu melihat terakhir dalam pertunjukan Shabana Azmi.
Priyanka urutan dengan Irrfan Khan (memainkan penyair lembut yang berubah menjadi cabul seksual di tempat tidur) sebagai barang yang mimpi buruk puitis terbuat dari. Kita jelas bisa melihat sinematografer (Ranjan Palit) tidak jatuh cinta dengan aktris, tetapi karakter. Nya kamera mencari gambar kompromi dalam kehidupan Susanna, bahkan sebagai Priyanka pencarian untuk inti karakter membawanya ke dalam wilayah ekspresi diri yang jauh di luar jangkauan bioskop bertindak seperti yang kita kenal.
A. Sreekar Prasad suntingan kehidupan Susanna dengan yakin bahwa, sayangnya, karakter ini tidak pernah datang dekat untuk mencapai dalam berurusan nya dengan lawan jenis. Sreekar menciptakan gerakan mulus simfoni dari satu suami ke yang lain, kadang-kadang bergabung dengan segmen dalam kehidupan Susanna dengan visual yang kalau tidak akan tampak tidak kompatibel.
Para suami semua diperankan oleh aktor yang tidak memiliki keraguan dalam melucuti kesombongan mereka untuk menjadi jenis pasangan tidak bisa dipercaya ramah tamah tetapi ganda yang menipu dan mengkhianati demi emosi yang berlawanan dengan cinta. Irrfan Khan sebagai serigala berbulu penyair, Naseeruddin Shah sebagai ahli gizi Bengali ramah tua (logat Bengali nya lebih mati-on daripada Bengali benar-biru) dan John Abraham sebagai musisi rock stereotip pergi ke poppy-benih, yang pitch- sempurna dalam mereka menciptakan sebuah drama dari berperasaan untuk karakter Priyanka's.
Tapi Neil Nitin Mukesh sebagai suami pertama tentara-orang tak berkaki nya yang tampilan goncangan mengancam mengepal Anda.
Sebagai pendongeng Bhardwaj Vishal tidak pernah lebih dalam perintah bahasa nya. Dia menyela cerita Susanna dengan serangan humor yang tak terduga dan puisi. Memberi rahmat pembunuhan berkomitmen dengan cara yang tampak lebih lucu dari buas. Dan itu baik yang baik dan hal yang buruk.
narasi menunjukkan pemahaman langka dinamika gender dan ketegangan seksual antara pria dan wanita. Priyanka Chopra interaksi dengan polisi bermanis-manis dan lemari-horny Anu Kapoor delectably menggambarkan fabel dari Temptress & The diperbodoh. Dan omong-omong Viagara pernah tampak lucu.
Priyanka Chopra pergi dari suami-suami untuk-dengan mendesah mengejek menyerah mengundurkan diri. Dia tidak korban. Tetapi baik adalah dia pahlawan dari web aneh kehancuran dan khayalan bahwa karakter menjalin sekitarnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I N F O R M A T I O N D O W N L O A D
- Download with hj-split PAST extract with WinRar
- How to Join Files With HJ-SPLIT READ HERE
- Download WinRar HERE
- If ERROR occurred when Extract, READ HEREIf Play With GOM / K-Lite Codec With the MPC can not, Try to Play With a Real Player or KM Player. Download all Application Support HERE
- English subtitle, Subtitle Subtitle Indonesian or the other, there is the top section.
- Closed Captions for Indonesian Tutorial HERE
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Download Files:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Download Files :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyright © Free 4ll MoviesTrusted From 2011 - Until 2015
0 Comment:
Posting Komentar